WELCOME

Minggu, 16 September 2012

Hantu penghuni Benteng Der Wijck

Saya duduk di bangku kelas 8 SMP sekarang. Sebut saja saya di A dan saya mempunyai 4 teman dekat saya sebut saja si B, C, D dan E. Dua bulan yang lalu kami mengadakan kunjungan ke Yogyakarta. Setelah berbagai aktivitas akhirnya malam ke-1 pun tiba.

Pengalaman di malam ke-1 ini ketika kami tiba di suatu hotel untuk beristirahat agarr bisa kembali melanjutkan perjalanan esok hari. Tetapi semua itu diluar rencana bagi saya dan si B, kami adalah sahabat yang dekat sekali sampai kemanapun selalu bersama. Nah kebetulan kami berdua mempunyai banyak pengalaman tentang hal mistik, jadi kami menganggap hal itu wajar.

Malam itu di Hotel angker kami semua menginap. Kebetulan saya nyasar di hotel itu. Ketika itu waktu menunjukkan pukul 23.00 dan saya sedang sendirian mencari kamar. Saat saya melewati ruang makan yang gelap, ketika itu saya melihat hal yang tidak wajar, salah satunya adalah ada perempuan yang sedang menangis di pojokkan.

Lalu karena saya kira itu anak sekolah kami maka saya dekati anak itu dan saya bertanya-tanya. Tetapi dia langsung menengok ke saya dan tidak berkata apa2. Ketika saya menengok ke belakang, dia langsung berada dipandangan saya. Nah saya tengok lagi kedepan dan dia sudah tidak ada. Hal itu langsung saya abaikan...

Saya melanjutkan mencari kamar dan saya menemukan kamar. Ketika itu suasana langsung sepi ketika pukul 23.30 dan banyak kejadian yang saya bersama si B alami..

Lanjut saja, inilah kejadian di benteng...

Nah setelah banyak pengalaman kami lalui. Kami tiba di Benteng Van Der Wijck. Kami tiba disana pukul 16.00 dan sempat melihat-lihat benteng sampai pukul 17.30. Nah waktu itu banyak sekali kejadian yang tidak wajar yang kami berlima lalui.

Dilain waktu.. Rahasia yang tidak diketahui rombongan sekolah kami adalah yaitu adanya ruang bawah tanah di tengah benteng tempat penggantungan hukuman mati. Kebetulan disini ada komplek militer, tempat ini sepi tidak ada petugas bahkan yang diketahui hanya ada rombongan sekolah kami saja.

Nah ketika malam hari suasana lebih sepi lagi. Ketika pulang sholat maghrib dan Isya saya dan teman-teman langsung menyerbu benteng, yah bisa dibilang "sok sok-an berani" dan menantang masalah datang.

Waktu semakin larut menunjukkan pukul 20.30. Ketika itu saya berlima banyak mengalami kejadian aneh-anehlah. Lalu teman saya meminta agar diantar ke toilet dan kami berlima pun ke toilet. Saya dan si B ditinggal kabur si C, D, E karena sesuatu.

Selesai BAK teman saya langsung bersikap aneh dan si B pun berteriak "Awas di belakang lu". Lalu diapun cerita, setelah keluar toilet katanya "Tadi ada wanita tua memakai baju putih dengan muka penuh darah". Lalu saya menengok kebelakang dan waaa... saya pun langsung kabur karena melihat muka tembus pandang di belakang kami dan di pohon.

Nah selanjutnya kami berdua melihat anak-anak yang wajahnya berlumuran darah. Dan malam itu kami sebut malam kacau karena tidak berjalan sesuai rencana dan banyak kejadian yang kami alami...

Sekian cerita saya, lanjutannya akan saya kirim beerikutnya. Maaf kalau tidak menyeramkan. Tolong ambil hikmahnya :)

0 komentar:

Posting Komentar